Jumat, 25 September 2015

Situ Patenggang

Situ Patenggang, Danau Memikat di Ciwidey Bandung

Situ Patenggang Ciwidey
Melda Anastasia

Situ Patenggang Ciwidey atau juga populer dengan sebutan Situ Patengan adalah sebuah danau yang berada di kawasan wisata Ciwidey Bandung. Berjarak sekitar 47 km dari kota Bandung, Anda dapat tiba di kawasan wisata Situ Patenggang ini dengan waktu perjalanan sekitar 45 menit hingga 1 jam. Dari sejumlah tempat wisata di Bandung, pesona alam Situ Patenggang adalah salah satu destinasi yang populer dikunjungi wisatawan.
Situ Patenggang terletak pada daerah berketinggian mencapai 1600 meter dpl, menyuguhkan Anda panorama alam yang eksotik. Sejauh mata memandang horizon di depan, terlihat hamparan kebun teh hijau laksana sebuah karpet alam yang terbentang indah. Semilir udara sejuk khas pegunungan beserta hangatnya matahari menyentuh kulit turut menambah pesonanya. Pada awalnya, danau (situ) ini adalah sebuah kawasan cagar alam, tetapi sejak tahun 1981 danau seluas 45.000 hektar ini resmi dibuka menjadi sebuah taman wisata alam.
 
Horizon hijau Situ Patenggang
Horizon hijau Situ Patenggang
Berasal dari bahasa Sunda, kata “situ” berarti danau dan “patengan” berarti saling mencari. Alkisah, terdapatlah sepasang anak manusia yang saling mencintai, yaitu Dewi Rengganis dan Ki Santang. Namun, keduanya terpisah untuk waktu yang lama. Karena rasa cinta yang sangat mendalam, mereka saling mencari satu sama lain dan akhirnya bertemulah di sebuah tempat yang kini dikenal sebagai Batu Cinta. Dewi Rengganis lalu meminta dibuatkan sebuah danau dan perahu agar mereka berdua dapat berlayar bersama. Hal ini dipenuhi oleh kekasihnya.
Cerita masyarakat lokal menyebut perahu tersebut saat ini adalah pulau Asmara atau yang juga disebut sebagai Pulau Sasaka yang berbentuk hati. Diyakini, sepasang kekasih yang mengunjungi Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara akan mendapatkan cinta sejati dan abadi sebagaimana yang terjadi pada Dewi Rengganis dan Ki Santang.
Baca juga: Ini 8 Tempat Wisata di Bandung Paling Terkenal
Cerita lokal di Situ Patenggang Ciwidey
Cerita lokal di Situ Patenggang Ciwidey
Untuk dapat masuk ke kawasan wisata Situ Patenggang Ciwidey, Anda harus membayar tiket masuk Situ Patenggang sebesar Rp 15 ribu per orang. Ini belum termasuk biaya parkir kendaraan. Jika Anda membawa motor, biaya parkir adalah sebesar Rp 3.500 dan untuk kendaraan mobil sebesar Rp 11 ribu, untuk bus sebesar Rp 22 ribu.
Kondisi infrastruktur wisata Situ Patenggang Ciwidey ini sudah tertata sedemikian baik, dari berbagai fasilitas publik hingga akses jalan dan akomodasi yang cukup. Anda dapat menjumpai lahan parkir yang luas, rumah makan, gazebo, mushola, penginapan, penyewaan perahu, sepeda air, toko suvenir, toko buah, hingga toilet umum. Bagi Anda yang membawa bekal makanan atau jananan kuliner sendiri tatkala datang ke tempat ini, Anda dapat menyewa tikar sebagai tempat bersantap sembari menikmati panorama indah di Situ Patenggang Ciwidey tersebut.

Sisi Menarik Situ Patenggang Ciwidey

Ada banyak kegiatan menarik yang dapat Anda lakukan di Situ Patenggang. Mulai dari bersepeda air, mengelilingi danau dengan perahu angsa, memancing, mengunjungi Batu Cinta, mengelilingi Pulau Asmara, berjalan keliling kebun teh, atau sekedar berpiknik di pinggiran danau. Inilah sebab mengapa objek wisata Ciwidey yang satu ini disukai sebagai salah satu destinasi wisata keluarga favorit di Bandung.
Baca juga: 7 Pesona Memikat Tempat Wisata Ciwidey Bandung
Salah satu tempat romantis di Ciwidey Bandung ini juga merupakan destinasi liburan yang menarik bagi Anda yang sedang dalam perjalanan bersama pasangan tercinta. Cara paling populer yang dilakukan sepasang kekasih adalah mengunjungi Batu Cinta dan mengelilingi pulau Asmara. Meski hanya berangkat dari sebuah mitos lokal, namun hal ini adalah sebuah kegiatan yang menarik untuk melalui waktu bersama pasangan di Situ Patengan.
Untuk dapat mengelilingi pulau Asmara, Anda harus menyewa perahu. Pulau ini terletak di bangian tengah danau dan terlihat rindang dengan ditumbuhi banyak pepohonan. Sementara itu, Batu Cinta terdapat di sisi seberang danau yang konon diyakini menjadi lokasi pertemuan Dewi Rengganis dan Ki Santang.


Menggunakan perahu untuk berkeliling Situ Patenggang
Menggunakan perahu untuk berkeliling Situ Patenggang
Ada banyak perahu yang disediakan untuk pengunjung setiap harinya. Kondisi perahu cukup terawat dan aman digunakan saat mengelilingi Situ Patenggang Ciwidey. Jika Anda ingin sarana air lainnya,ada juga perahu boat, perahu dayung, dan sepeda air. Masing-masing kendaraan air ini ditawarkan dengan harga sewa yang tentu saja dapat Anda negosiasikan dengan pihak penyedia.
Banyak keluarga atau rombongan yang menghabiskan waktu rekreasinya di kawasan wisata Situ Patenggang ini dengan cara berpiknik di tepian danau. Anda dapat menggunakan fasilitas gazebo atau sejumlah tempat duduk dari semen yang tersedia di sana. Menyewa tikar juga adalah cara yang paling sering dilakukan wisatawan untuk bersantai bersama dengan kerabatnya. Harga sewa tikar ini dapat ditebus dengan biaya sebesar Rp 10 ribu.
Jika Anda ingin mandi air panas, Anda dapat pergi ke kolam air panas Ciwidey yang tak jauh lokasinya dari Situ Patenggang ini. Salah satu pemandian air panas yang populer adalah Walini Ciwidey.



 http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/bandung/situ-patenggang-danau-ciwidey-bandung/2918/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar