Jumat, 28 Agustus 2015

pulau Komodo

Wisata Pulau Komodo, Taman Nasional di NTT Paling Populer

wisata Pulau Komodo
Daya magis pesona wisata Pulau Komodo terletak pada hewan komodo, jenis reptil yang dilindungi di Taman Nasional Komodo. Hewan ini telah mendiami pulau tersebut selama kurang lebih 40 juta tahun.
Saat ini, satwa langka ini sedang mengalami masa kepunahan, jumlahnya hanya tinggal sekitar 4 ribu ekor. Karena keunikan dan kelangkaannya itu, Taman Nasional Komodo dinyatakan sebagai “World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve” oleh UNESCO di tahun 1986.
Taman Nasional Komodo adalah gugusan 3 pulau utama yang membentuk satu kesatuan bersama dengan 175 pulau kecil lainnya (sekitar 90% tidak berpenghuni) dengan luas kawasan taman nasional mencapai 1.817 km persegi. Ketiga pulau tersebut adalah Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar. Taman Nasional Komodo berada dalam wilayah administratif Nusa Tenggara Timur.
Di areal wisata Pulau Komodo, Anda akan menjumpai makhluk besar mirip kadal raksasa dengan memiliki panjang 2-3 m dan berat mencapai 165 kg, atau 100 kg saat perut kosong. Hewan ini merupakan predator yang sabar. Di alam liar, komodo memburu mangsa yang lemah atau sudah terluka, cukup dengan satu gigitan untuk melumpuhkan mangsanya.
Komodo di habitat alaminya
Komodo di habitat alaminya
Saat berkeliling di tempat wisata Pulau Komodo ini, Anda akan ditemani “jagawana”, sekaligus bertindak sebagai pawang. Tugasnya adalah memandu perjalanan Anda melihat-lihat hewan komodo. Jangan lupa untuk membawa kamera, Anda mungkin ingin mengabadikan momen istimewa dengan berlatar habitat mahkluk yang unik tersebut.
Tetapi, untuk dapat mencapai lokasi habibat hewan unik ini di Pulau Komodo, Anda harus mendaki Gunung Ara terlebih dahulu selama 3-4 jam. Telah tersedia jalur pendakian untuk sampai ke sana.
Jika Anda tiba di Pulau Rinca, maka untuk dapat sampai di habitat hewan komodo, Anda harus menempuh perjalanan selama 1.5 jam. Pesona unik yang hanya terdapat di Taman Nasional Komodo adalah mendapati hewan-hewan tersebut hidup dalam habitat alami mereka di sana.

Pesona Wisata Pulau Komodo

Inilah sejumlah spot menarik wisata Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur yang patut Anda ketahui.

1. Loh Liang di Pulau Komodo

Inilah pintu masuk dan daerah wisata utama di Pulau Komodo. Jika Anda telah puas berkeliling di Pulau Komodo hingga Pulau Rinca, Anda mungkin tertarik untuk menyelam dan snorkeling di Pantai Merah (Pink beach). Pantai ini dangkal, memiliki pesona indah dengan terumbu karang yang memikat hati.
Tempat Snorkel di Pantai Merah
Pantai Merah, salah satu spot wisata Pulau Komodo yang populer
Di pantai ini, aktivitas yang paling sering dilakukan adalah snorkel, diving, hingga berjemur. Di Loh Liang inilah tersedia pondok wisata, pusat informasi, cafetaria, dermaga, shelter, dan lainnya yang akan Anda perlukan sepanjang menikmati wisata di Pulau Komodo.

2. Loh Buaya di Pulau Rinca

Sebagai bagian yang membentuk Taman Nasional Komodo, Anda juga dapat menjumpai hewan komodo dalam habitat alami mereka. Selain itu, Anda dapat menyaksikan kehidupan hewan liar di wisata pulau yang satu ini. Mulai dari rusa timor, kerbau liar, monyet ekor panjang, kuda liar, hingga berbagai jenis burung. Aktivitas berkeliling adalah kegiatan yang paling menarik dilakukan di Pulau Rinca. Mengabadikan momen-momen unik di pulau ini adalah kegiatan yang sangat menyenangkan selama berkeliling.
Tak jauh berbeda dengan Loh Liang, di tempat ini juga terdapat sejumlah pondok wisata, cafetaria, dan shelter siap melayani Anda. Dari Pulau Rinca, hanya dalam jarak yang dekat Anda dapat sampai ke Pulau Kalong untuk melihat kelelawar dalam jumlah yang besar, terlebih saat sore hari karena hewan ini mulai mencari makan.

3. Pulau Padar

Pulau Padar terletak di antara Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Inilah tempat diving dan snorkel di Taman Nasional Komodo dengan keindahan pantai yang mengagumkan.
diving dan snorkel di Taman Nasional Komodo
Diving dan snorkel, kegiatan wisata Pulau Komodo yang diminati
Bagi Anda para pecinta diving dan snorkel, terdapat 42 spot penyelaman yang dapat Anda pilih di kawasan wisata Komodo ini. Beberapa di antaranya adalah misalnya, Batu Samsia, yang  digambarkan sebagai serangkaian saluran air di mana seseorang dapat bergaul dengan segala macam kehidupan laut seperti mackerel, kura-kura, hiu, dan sebagainya.
Ada juga Batu Toko-Toko, sebuah istana seperti batu di kedalaman 7 meter dengan sensasi menyelam yang seru. Atau, Kristal Rock, sebuah spot diving di mana Anda dapat menjumpai ikan-ikan besar, misalnya Barramundi cod, parrotfish, katak ikan, dan sebagainya.





http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/ntt/pesona-mengagumkan-di-wisata-taman-nasional-komodo-ntt/1369/

Desa Sawarna

Paket Wisata Desa & Pantai Sawarna Murah
Pantai sawarna merupakan pantai terindah dari lima pantai yang dipunyai Propinsi Banten. Lanskap keindahan alam terselip menghadap Samudera Hindia. Pantainya berpasir putih, berair biru jernih serta berbukit hijau nan lebat. Panjang pantainya meraih 65 km dihiasi karang serta pasir putih.
Berikut obyek wisata yang ada di desa sawarna : 
1. Pantai Ciantir 
pantai-sawarna-pantai-ciantir
Pantai Ciantir mempunyai pasir putih dengan ombak tengah menurut saya. Tetapi besarnya ombak tidak ada berarti dibanding dengan panorama di seputar pantai yang tetap asli ini. Di pantai ini kita bebas berenang, lantaran di selama pantai ini tidak ada karang serta murni berpasir.
2. Pantai Tanjung Layar 
pantai-sawarna-tanjung-layar
Tanjung Layar yaitu ikon dari Pantai Sawarna berbentuk dua karang besar yang berhimpitan seperti layar kapal, di sekitarnya terbagi dalam karang-karang cadas serta karang yang datar seakan lantai di suatu kapal. Tak prima berlibur ke Sawarna tiada berkunjung ke tempat ini.
3. Karang Teraje 
pantai-sawarna-banten-karang-taraje
Ditempat ini kita dapat lihat sunset lebih terang. Pantai ini terbagi dalam gugusan karang yang menjulang selama pantai, serta menarik untuk seseorang fotografer lanskap untuk dicoba.
4. Gua Lalay 
Gua Lalay, Sawarna Village, Banten, West Java, Indonesia. Sawarna is the best place for you who like tracing the mystery buried inside the caves found in the village. Lalay is highly recommended for this. This 100-metre-long cave offers wonderful stalagmites and stalactites ever. There is a subsoil river mixing with 10 ? 15 centimetres mud flowing inside the cave of Lalay. The word lalay alone is derived from the Sundanese language that means bat. Indeed, the cave is the habitat for a number of bats.
Gua Lalay yaitu suatu gua yang ada di seputar pematang sawah. Gua ini menghidangkan panorama indah untuk meraka yang suka pada caving di gua-gua serta mesti dikunjungi.
Tentang Pantai Sawarna
Sawarna adalah nama pantainya, ada di suatu desa pesisir yang mempunyai beragam jenis tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti pantai, sungai, rimba, panjat tebing, gua, serta agrowisata. Lokasi pesisir indah ini menyatu dengan cerita mistis Nyai Roro Kidul serta ekploitasi batu bara di Bayah serta Lebak oleh penjajah asing.
Anda bakal berkesan dengan areal persawahan yang membentang luas, pemandangan desa yang asri, hembusan sejuk hawa khas desa agraris, serta deretan pohon kelapa serta pohon jati yang berjejer seperti pagar betisnya desa.
Wisata pantai Sawarna yang terletak di Lebak, Banten yaitu alternatif berlibur yg tidak jauh dari Jakarta. Pantai-pantai yang cantik serta alam yang tetap alami bakal bikin mengagumi akan wisatawan.
Pertama kali menginjakkan kaki di Desa Sawarna, mata yang capek seakan hilang saat itu juga bertukar dengan ketakjuban alam. Di Desa Sawarna, bukit-bukit serta sawah-sawah berwarna hijau, pantai berpasir putih serta laut juga hijau kebiruan.
Lokasi Desa Sawarna
Desa Sawarna ada di Kecamatan Bayah, Propinsi Banten. Desa ini mempunyai bentangan alam yang benar-benar memukau dimulai dari pantai, batuan karang, bukit, rimba lindung sampai goa juga ada di desa wisata ini. Wisatawan suka menyebut tempat wisata ini sebagai pantai sawarna banten atau pantai sawarna sukabumi, karena memang terletak dalam kawasan banten dan sukabumi.
Satu diantara pesona dari Desa Sawarna yaitu pantai Ciantir dengan barisan pasir putih serta jejeran pohon kelapa dan ombak laut yang menawan. Pantai ini paling banyak dikunjungi oleh wisatawan yang datang ke Desa Sawarna. Tak hanya lantaran pesonanya yang indah, pantai ini dapat dekat dengan penginapan yang ada disana. Pantai tanjung layar juga berikan kesejukan untuk siapapun yang memandangnya. Bentangan karang melingkari pantai ini, dengan 2 karang yang menjulang tinggi ke atas serta jadi ikon dari Sawarna
Jembatan besi adalah awal perjalanan Anda menuju Desa Sawarna, lebih jauh masuk jalan itu selanjutnya bakal disajikan panorama rimba lebat. Anda bisa bermain di pantainya ditemani bertaburnya pasir putih berkilap. Melihat pinggang pantai yang luas diiringi bunyi deburan ombak serta menderunya angin laut.


  

Pantai Kuta

Pantai Kuta Bali, terletak di sebelah selatan pulau dewata. Salah satu tempat wisata menarik di Bali yang menjadi tujuan utama wisatawan berkunjung ke pulau Bali. Pantai ini sangat tekenal dan menjadi andalan pulau Bali, sebagai tempat wisata pantai, sejak tahun 70-an.
Jika di pantai Sanur, anda akan melihat matahari terbit, maka pemandangan pantai kuta Bali, anda akan melihat matahari terbenam. Jika anda datang dari airport Ngurah Rai, untuk ke pantai ini akan memerlukan waktu 15 menit. Anda dapat mengakses pantai ini, dengan mengunakan taksi atau kendaraan pribadi, pada saat parkir anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 / mobil.

Wisata Pantai Pasir Putih Dan Sunset

Pantai Kuta
Pantai Kuta Bali, jantungnya pulau Bali begitu orang mengenalnya dan keindahan pantai Kuta Bali, sangat terkenal ke mancanegara. Pantai Kuta Bali, berpasir putih dengan ombaknya yang panjang dan besar sangat menguji nyali peselancar belahan dunia. Tidak salah mereka memilih pantai Kuta, sebagai lokasi Surfing terbaik di Bali.
Bagi peselancar pemula, tidak perlu khawatir jika ingin belajar olahraga selancar. Disepanjang pantai banyak disewakan papan surfing dengan harga yang bervariasi, tergantung besar dan kwalitas bahannya. Ditemani pemandu yang sudah berpengalaman selalu siap membantu memecah ombak pantai.
Lokasinya yang begitu strategis membuat pantai Kuta Bali, tidak pernah sepi pengunjung untuk wisata pantai Bali. Pantai yang dulunya adalah perkampungan nelayan tradisional, kini berubah menjadi tempat pertemuan orang-orang dari berbagai negara. Akses menuju pantai sangat mudah dilalui, dengan kendaraan bermotor. Hanya 15 menit dari Bandara Ngurah Rai Bali, dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Namun jika naik bus, penumpang harus berhenti di central parkir dan harus naik sutle ke pantai Kuta Bali. Mengingat areal parkir berada dipinggir jalan dan untuk menghindari kemacetan. Apalagi pada saat musim liburan dan tahun baru, pemerintah desa adat setempat, akan menutup jalan bagi kendaraan bermotor menuju pantai.
Disepanjang jalan menuju pantai, ada banyak hotel, restoran, pusat perbelanjaan, pasar seni, dan fasilitas penunjang obyek wisata lainnya. Menjelang sore hari wisatawan yang menginap di sekitar Kuta, biasanya berjalan-jalan menuju pantai untuk sekedar berjemur, sambil menikmati matahari terbenam. Jika cuaca lagi cerah, matahari akan terbenam sekitar jam 18.00.
Lelah menyusuri pantai, ibu–ibu penduduk lokal setempat, sudah siap menanti menawarkan jasa pijat. Dengan berbekal selembar tikar, minyak urut dari kelapa, dicampur garam bertarif Rp 75.000. Terutama para peselancar selalu langganan dengan jasa pijat tersebut. Pedagang makanan dan minuman kecil juga tidak kalah bersaing dengan restoran yang ada di sekitar pinggir pantai. Kuta salah satu wilayah yang menyediakan beraneka ragam tempat makan di Bali yang masuk dalam kategori favorit wisatawan.
Selain sebagai tempat wisata, pantai Kuta Bali sering dijadikan lokasi syuting serial televisi anak muda di Indonesia. Anak-anak pantai setempat kadang-kadang ikut terlibat. Mereka kebagian sebagai peran pembantu. Sayangnya pengambilan gambar sering terganggu karena pantai selalu ramai pengunjung. Saat ini, selain pantai Kuta Bali, pantai yang banyak dikunjungi saat liburan oleh wisatawan domestik adalah pantai Pandawa Bali.

Sejarah Pantai Kuta Bali

Sebelum terkenal menjadi tempat wisata pantai di Bali, pantai ini adalah pelabuhan dagang dan banyak pedagang dari luar Bali melakukan transaksi dagang di sini. Pada abad ke 19, seorang pedagang yang berasal dari Denmark bernama Mads Lange, mendirikan tempat perdagangan di pantai ini, karena kepandaiannya dalam bertransaksi dan negosiasi dagang, Mads Lange terkenal di kalangan raja-raja Bali.
Dulunya pantai ini adalah habitat dari penyu hijau dan banyak orang yang tidak tahu akan hal ini. Penyu hijau hampir punah dan mejadi salah satu hewan yang dilindungi. Penangkaran penyu hijau sekarang telah di pindahkan ke pantai Tanjung Benoa, jika anda ingin melihat penyu hijau anda dapat berkunjung ke pulau penyu di Tanjung Benoa menggunakan glass bottom boat, sambil memberikan makan ikan dalam perjalanan menuju pulau penyu.

Hotel Di Pinggir Pantai Kuta Bali:

Foto Pantai Kuta Bali