Gunung Semeru yaitu
Ranu Kombolo. Bagi para pecinta alam atau pendaki gunung, Ranu Kumbolo bak surga di tengah ganasnya
gunung tertinggi di tanah Jawa tersebut.
|
Ranu Kumbolo |
|
Pos pendaftaran |
Terletak di ketinggian 2.400 meter dpl, Ranu Kumbolo merupakan sumber
air bersih bagi para pendaki Gunung Semeru yang tengah berkemah atau
yang akan mendaki ke Mahameru, puncak Gunung Semeru. Dengan debit air
yang melimpah dan tak pernah surut, Ranu Kumbolo menjadi titik
berkumpulnya para pendaki untuk mendirikan tenda.
Keindahan Ranu Kumbolo memang tak perlu diragukan lagi. Di sana, para
pendaki biasanya berburu sunrise yang memang begitu mengagumkan.
Matahari pagi muncul di sela-sela dua bukit hijau berpadu dengan
beningnya air danau menjadi sebuah panorama yang tak terucap.
|
Menanti Sunrise |
Tidak hanya di pagi hari, pada siang menjelang sore, kabut putih mulai
turun menyelimuti Ranu Kumbolo yang tak kalah indahnya. Di malam hari,
bila kamu membawa kamera DSLR, kamu bisa mengabadikan gugusan
bintang-bintang galaksi Bima Sakti yang bertebaran di langit, yang tak
akan kamu dapatkan di kota-kota besar.
Biasanya di sekeliling Ranu Kumbolo berdiri puluhan tenda warna-warni
yang bermalam di sana sebelum melanjutkan perjalanan naik ke puncak
ataupun turun ke Ranu Pani. Air di Ranu Kumbolo ini aman dikonsumsi
meskipun tidak dimasak. Agar air di Ranu Kumbolo ini tetap layak
konsumsi, di sana dipasang papan larangan untuk mandi atau berenang di
danau, serta buang air kecil dan besar. Dibutuhkan kesadaran lebih agar
Ranu Kumbolo tetap lestari dan bisa dinikmati anak cucu kita.
|
Tenda warna-warni |
|
Dari atas bukit |
Karena terletak di ketinggian 2.400 mdpl, temperatur udara di Ranu
Kumbolo bisa mencapai minus 5 derajat Celcius pada malam hari, itu
terlihat pada rumput-rumput dan tenda yang diselimuti embun yang berubah
menjadi es. Jadi bila kamu ke Ranu Kumbolo, pastikan membawa jaket
tebal yang cukup, kaos kaki, sarung tangan dan sleeping bag bila tak mau menggigil.
|
Kenangan |
|
In Memoriam |
Di sekitar Ranu Kumbolo terdapat beberapa plakat para pendaki yang
meninggal dunia disana. Memang Gunung Semeru bukan sembarang gunung.
Dibutuhkan fisik yang prima untuk mendakinya, meskipun hanya sampai Ranu
Kumbolo. Setidaknya lari pagi tiap hari selama satu minggu dulu sebelum
mendaki Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.
|
Selimut Es |
|
2400 mdpl |
Untuk mencapai Ranu Kumbolo, pendaki harus berjalan menyusuri jalan
setapak selama kurang lebih 5-7 jam dari pos pendaftaran Ranu Pani.
Selama di perjalanan, pendaki bisa beristirahat di pos-pos yang telah
dibangun, dari pos 1 sampai pos 4.
|
Pos 1 |
|
Pos 2 |
|
Pos 3 |
Ada beberapa larangan agar Ranu Kumbolo tetap terjaga yaitu :
- Dilarang berenang di danau
- Dilarang mandi pakai sabun, shampo, dan bahan kimia lain
- Dilarang buang air kecil dan besar di danau
- Dilarang membuang sampah di sekitar danau
- Sampah harus di bawa turun kembali
- Dan lain-lain
Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga Ranu Kumbolo.......
http://www.jejaksibolang.com/2013/10/dinginnya-ranu-kumbolo-surga-gunung.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar